• REPRESENTASI PEREMPUAN INDONESIA MELALUI ARTIKEL MODE PADA MAJALAH FEMINA
    Majalah merupakan salah satu bentuk media massa telah lahir sejak lama sebagai sarana media informasi dan alat pendidikan bagi masyarakat. Bagi perempuan, informasi dapat di- peroleh salah satunya melalui majalah wanita. Majalah Femina adalah salah satu majalah wanita pertama di Indonesia sehingga memiliki pembaca dari beberapa generasi yang berbeda. Tujuan ...
    05 Mei 2017 / Ariani Warhani /   RJ 2016 PAN IV
  • DESAIN INTERIOR TOKO SEBAGAI PEMBENTUK SUASANA RUMAH SAUDAGAR DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN
    Artikel ini hasil penelitian Interior toko cinderamata pada Rumah Pusaka Saudagar Ba- tik Terhadap Karakter Kampung Batik Laweyan. Strategi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah dan desain interior. Rumusan masalah: (1) Bagaimana pola organisasi dan sirkulasi rumah pusaka saudagar batik Laweyan dengan toko cinderamata tersebut? (2) Bagaimana persepsi visual dan ...
    05 Mei 2017 / Dhian Lestari Hastuti /   RJ 2016 PAN IV
  • NARASI CAHAYA KEARIFAN LOKAL DALAM FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO
    Narasi merupakan unsur penting dalam film. Urutannya mengandung logika tertentu yang berkaitan dengan makna cerita film. Film dapat dikatakan sebagai narasi yang merep- resentasikan realitas. Namun karena film merupakan gubahan sutradara, maka urutan peris- tiwa itu tentunya sudah dibubuhi pesan atau niatan tertentu sutradara. Dengan mengambil film Sang Pencerah karya ...
    05 Mei 2017 / Dyah Gayatri Puspitasari /   RJ 2016 PAN IV
  • SENI RUPA PASEMAH: ARAH HADAP DAN ORIENTASI KARYA SENI RUPA PASEMAH
    Bukit Barisan bagian selatan Sumatra, tepatnya di Lahat dan Pagaralam, Sumatra Selatan, ditemukan peninggalan artefak-artefak megalitik. Secara kuantitatif memperlihatkan bahwa jumlah artefak berwujud karya seni rupa (visual) lebih banyak, terutama yang berbentuk pa- tung selain lukisan, relief, dan sebagainya. Kajian atas hasil survei dan studi literatur membuk- tikan bahwa seperti ...
    05 Mei 2017 / A. Erwan Suryanegara /   RJ 2016 PAN IV
  • KURSI BETAWI: BENTUK DAN FUNGSI DALAM SENI PERTUNJUKAN
    Kursi sebagai salah satu elemen pendukung dalam kehidupan sosial masyarakat Indone- sia pada umumnya. Dalam perkembangannya mengalami pergeseran bentuk dan fungsi se- suai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kursi menjadi salah satu properti yang penting pada pertunjukan kesenian Betawi. Bentuk dari Kursi Betawi memiliki ciri khas yang berbeda ...
    08 Mei 2017 / Gerry Rachmat /   RJ 2016 PAN IV
  • REPRESENTASI NILAI KOSMOLOGI PADA WUJUD LOKAL BANGUNAN HUNIAN BALI AGA
    Arsitektur Bali Aga merupakan arsitektur tertua kedua di Bali yang masa kemunculannya meliputi kurun waktu abad ke-8 s.d 13, dimana terdapat dua peristiwa akulturasi penting yaitu kedatangan Resi Markandeya dari India yang membawa ajaran Budha Mahayana dan Empu Kuturan dari Jawa Timur yang membawa ajaran Hindu. Sebelum masuknya kedua budaya ...
    08 Mei 2017 / Ida Ayu Dyah Maharani /   RJ 2016 PAN IV
  • ESTETIKA, SEREN TAUN ANTARA SENI, RITUAL, DAN KEHIDUPAN
    Seren taun merupakan presentasi estetik masyarakat agraris untuk mendatangkan berkah dari leluhur. Sistem upacara meliputi aspek gagasan, kebahasaan, prilaku, dan peralatan dalam seren taun dimaknai sebagai komunikasi sakral. Tiga prinsip kehidupan sebagai syarat menca- pai kesempurnaan hidup diritualisasikan pada Dewi Pwahaci untuk mengungkapkan tentang prinsip kelahiran, kedewasaan, dan gambaran prinsip ...
    08 Mei 2017 / Ign. Herry Subiantoro /   RJ 2016 PAN IV
  • TARI MANYAKOK, TARI TURUN MANDI, DAN TARI PODANG PERISAI SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA MASYARAKAT MELAYU RIAU
    Tulisan ini merupakan hasil penelitian tentang nilai-nilai budaya masyarakat Melayu me- lalui tiga tari tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Tiga bentuk tari tradisi- onal tersebut adalah Tari Manyakok, Tari Turun mandi, dan Tari Podang Perisai. Ketiga tari tradisi- onal hidup dan berkembang dilatarbelakangi oleh budaya masyarakat setempat. Tari ...
    08 Mei 2017 / Irdawati /   RJ 2016 PAN IV
  • FENOMENA INTERTEKSTUALITAS FASHION KARNAVAL DI NUSANTARA
    Merebaknya fashion karnaval di Nusantara dan berbagai genre lain dipicu oleh keberadaan Jember Fashion Carnaval. Michael Bahtin menyebut fenomena ini sebagai intertekstualitas yaitu ketergantungan satu teks dengan teks lain, sehingga keberadaan sebuah teks selalu dipengaruhi oleh teks sebelumnya. Teori intertekstualitas ini mengubah pandangan orang terhadap proses pengutipan karya dan melahirkan ...
    08 Mei 2017 / Lois Denissa /   RJ 2016 PAN IV